Rabu, 26 Mei 2010

SAJAK PETANI

SAJAK PETANI

 

Baginya

Keperkasaan bukanlah tontonan

Otot – ototnya yang kokoh

Hanyalah demi bulir – bulir padi yang berisi

Urat – urat tubuh yang kesat di dadanya dan tangannya

 

 

Adalah demi sawah yang subur

Padi yang menguning berjajar rapi

Seribu tetes peluh dari dahinya ia korbankan

Ia persembahkan bagi keluarga tercinta

Dan bagi makmurnya bangsa

Serta Tanah Air INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar